Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana PEST analysis sebagai strategi peningkatan pelayanan Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha (PTKB). Fokus penelitian pada analisis faktor eksternal yang mempengaruhi PTKB ditinjau dari politik/hukum, ekonomi, sosial, dan teknologi, yang selanjutnya digunakan dalam menentukan strategi guna peningkatan pelayanan PTKB.
Penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Subjek penelitian terdiri dari dosen, mahasiswa, dan para pemegang kebijakan manajemen perguruan tinggi. Objek penelitian meliputi berbagai faktor eksternal organisasi ditinjau dari faktor politik, ekonomi, sosial, dan teknologi. Analisis data menggunakan model miles and huberman. Analisis lingkungan eksternal dengan PEST Analysis dan Value Chain Analysis digunakan untuk menentukan proses utama dan pendukung PTKB. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data skunder menjadi data penting dalam penelitian untuk mencari faktor eksternal makro PTKB.
Hasil penelitian menunjukan strategi peningkatan pelayanan PTKB melalui pendidikan dan pembelajaran yaitu: (1) restrukturisasi dan manajemen kurikulum, (2) adopsi teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, (3) forum dan diskusi ilmiah antar-PTKB, (5) program beasiswa dan bantuan pendidikan, (6) kerja sama antar-PTKB, (7) pembinaan kerukunan antarumat beragama, penerapan metode, model, strategi, dan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa, (8) workshop, pelatihan, bimbingan teknologi informasi dalam pembelajaran (9) peningkatan kualifikasi dosen, dan (10) keterlibatan masyarakat dalam proses pembelajaran. Strategi bidang penelitian dilakukan dengan memberikan kontribusi nyata penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis kebutuhan dan pemberdayaan. Bidang pengabdian masyarakat dengan berbagai kegiatan yang lebih menekankan pada dimensi sosial perguruan tinggi sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi serta melakukan pelatihan dan bimbingan dengan perkembangan TIK. Strategi bidang pendukung PTKB seperti: (1) pendanaan dengan perencanaan kebutuhan dan berbasis program, (2) update informasi peraturan serta kebijakan pendidikan dan PTKB, (3) peran maksimal kinerja divisi kepegawaian, (4) studi lanjut dosen dan tenaga kependidikan, (5) penerimaan pegawai, (6) koordinasi yang baik PTKB dengan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, (7) membentuk SDM TI serta divisi manajemen sistem informasi dan pangkalan data, dan (8) peningkatan sarana prasarana, infrastruktur teknologi serta sesosialisasi, promosi, dan publikasi PTKB secara berkelanjutan.
PEST Analysis sebagai Strategi Peningkatan Pelayanan Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha |
Sumber Gambar: Strategic Management Insight, PEST & PESTEL Analysis
https://www.strategicmanagementinsight.com/tools/pest-pestel-analysis.html
Pendidikan
tinggi merupakan gerbang utama pencetak insan intelektual melalui berbagai
proses yang dilakukan. Perkembangan agama tidak terlepas dari peran masyarakat
intelektual dengan berbagai kompetensi yang dimiliki. Perguruan Tinggi
Keagamaan Buddha (PTKB) menjadi basis utama dalam pendidikan tinggi, penemuan, dan
riset baru yang digunakan dalam mendukung pelayanan bidang agama dan keagamaan
Buddha. Peran strategis perguruan tinggi (negeri maupun swasta) mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) intelektual
tidak terlepas dari permasalahan internal maupun eksternal perguruan
tinggi. Lingkungan eksternal perguruan tinggi berpengaruh besar terhadap perkembangan, operasional, pelayanan,
dan jasa pendidikan yang diberikan.
Perubahan
lingkungan perguruan tinggi terjadi melalui pergeseran paradigma, manajemen pengelolaan,
dan persaingan pendidikan. Perubahan paradigma pendidikan terjadi akibat globalisasi
dan arus perkembangan teknologi informasi. Globalisasi menjadi tantangan dan
permasalahan bagi masa depan perguruan tinggi, menjadi pertanyaan utama
perguruan tinggi dalam melaksanakan proses pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Globalisasi harus dipahami dan dianalisis sebagai
situasi multidimensi meliputi berbagai bidang kegiatan dan interaksi ekonomi,
politik, sosial budaya, teknologi, etik, lingkungan, dan personal.
Dinamika
politik/hukum, perekonomian masyarakat, pergeseran dan perubahan sosial, serta kemajuan
teknologi memberikan pengaruh terhadap keberlangsungan perguruan tinggi dalam
menjalankan tugas dan fungsi. PEST analysis memberikan gambaran situasi dan
kondisi lingkungan eksternal ditinjau dari faktor politik/hukum, ekonomi,
sosial, dan teknologi. Fakta menampilkan kendala PTKB di Indonesia tidak lepas dari
faktor politik (hukum dan perundang-undangan, kebijakan), ekonomi masyarakat, sosial
kultural, serta adopsi teknologi yang berkembang dalam dunia pendidikan. Beberapa
kendala PTKB seperti: (1) program studi jenjang S2 berstatus tutup pada
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi dikarenakan tidak dapat memenuhi persyaratan Peraturan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, (2) penghasilan
keluarga dan biaya kuliah berakibat pada menurunnya jumlah mahasiswa, (3) kurangnya
penerapan hasil penelitian terhadap pembelajaran dan masyarakat, (4) belum
maksimalnya pengabdian berbasis kebutuhan dan pemberdayaan berkelanjutan, (5)
lemahnya kepercayaan masyarakat dan daya dukung lingkungan, (6) kurangnya adopsi
teknologi dalam meningkatkan proses dan hasil pembelajaran, serta belum
maksimalnya manajemen data dan informasi dalam memenuhi berbagai kebutuhan akademik
dan pelaporan.
Dengan analisis mendalam data
kualitatif perguruan tinggi serta berbagai faktor politik/hukum, ekonomi,
sosial, dan teknologi yang mempengaruhi, PEST
analysis memberikan gambaran peluang,
ancaman, situasi, dan posisi perguruan tinggi saat ini. Analisis menghasilkan arah
perencanaan dan langkah-langkah strategis sebagai dasar implementasi untuk keluar
dari hambatan yang ada, serta memberikan pelayanan maksimal
dalam proses pendidikan.
Bagaimana PEST Analysis sebagai strategi peningkatan
pelayanan PTKB menjadi permasalahan tersendiri dalam penelitian ini. Tujuan
penelitian adalah mendeskripsikan bagaimana PEST
Analysis sebagai strategi peningkatan pelayanan PTKB. Hasil penelitian
memiliki kontribusi untuk beberapa aspek yaitu: aspek teori, sistem,
teknis atau praktik, kebijakan dan manajemen, serta aspek penelitian lanjutan.
Teori: Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha
Pendidikan tinggi adalah pendidikan pada jalur pendidikan sekolah pada jenjang yang lebih tinggi daripada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah. Sedangkan perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi (Indrajit dan Djokopranoto, 2004: 13). Dalam Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Keagamaan Buddha, Pendidikan Keagamaan Buddha adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama Buddha dan/atau menjadi ahli ilmu agama dan mengamalkan ajaran agamanya. Pendidikan keagamaan meliputi pendidikan keagamaan Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Perguruan Tinggi Kegamaan Buddha Negeri (PTKBN) merupakan perguruan tinggi keagamaan Buddha yang didirikan dan diselenggarakan oleh Pemerintah. Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha Swasta (PTKBS) merupakan perguruan tinggi keagamaan Buddha yang didirikan dan diselenggarakan oleh masyarakat. Badan penyelenggara PTKBS adalah badan hukum nirlaba yang dapat berbentuk yayasan/perkumpulan/ perserikatan/paguyuban. PTKB berada dibawah pembinaan Kementerian Agama Republik Indonesia, dan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha (Ditjen Bimas Buddha) sebagai pembina teknis. Pemerintah dalam hal ini Ditjen Bimas Buddha ikut andil dalam kualitas pendidikan tinggi masyarakat Buddha melalui berbagai kebijakan dalam bentuk keputusan, peraturan, dan pedoman terhadap pelaksanaan PTKB baik negeri maupun swasta.